Profil Gus Anam


Gus Anam

Gus Anam, panggilan akrabnya, dilahirkan di Leler, 41 tahun yang lalu. Ia merupakan putra ke 10 dari KH. Hisyam Zuhdi. Sebagaimana dengan kalangan anak-anak kyai, ia dididik dalam lingkungan yang taat beragama dan penuh nuansa religius oleh kedua orangtuanya. Pendidikan Sekolah Dasar sampai SMP ia tamatkan di Sampang. Dan tentu saja, ia juga menempa diri di lingkungan pesantren Leler (At-Taujieh Al-Islamy) sampai tahun 1982.
salah satu kakaknya yang sedang belajar di Mekkah kemudian mengajaknya untuk masuk ke salah satu Ribath Al- Hanafiah yang diasuh oleh Dr. Ahmad Nur Syekh. Tahun 1992 itu juga, ia kemudian berangkat ke Ribath Al-Hanafiah di Mekkah ia mulai belajar dengan Dr. Ahmad Nur Syekh, Syekh Yasir, Syekh Ismail Al-Yamani, Syekh Muhammad bin Alwi bin Abas Al-Maliki Al-Hasani dan lain-lain.
selama di Mekkah ditanggung oleh Dr Ahmad Nur Syekh, segala macam keperluan pribadinya ditanggung oleh guru utamanya itu. “Saya hampir katakan, saya belum pernah ketemu seorang ulama seperti Dr Ahmad Nur Syekh. Kalau mengajar walau tidak membuka kitab namun isi yang diterangkan sama persis dengan tata urutannya yang ada di kitab. Orang yang alim seperti ini mempunyai sifat tawadlu (rendah hati) yang luar biasa.”
Pada tahun 1997 ia kemudian pulang ke Banyumas, tempat kelahirannya untuk mengabdikan diri pada pondok pesantren yang didirikan oleh sang ayahandanya yakni KH Hisyam Zuhdi bersama kakak-kakaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar